Senin, 28 Mei 2012

Apa yang Kurasakan

Apa yang Kurasakan



    Tak tahu apa yang kurasakan sampe saat ini, apa memang aku harus menggalami kejadian ini, apa memang aq tak berharga buat orang lain... setelah kau ambil apa yang kau inginkan kau buang aq seperti ini...... rasa yang kurasakan membuat aq berfikir tuk melakukan tuk kedua kalinya....

      aq melakukan ini buat pengabdian aq atas pekerjaan ku, walau kadang aq mengeluh, karna aq merasakan.... aq butuh hiburan.... aq lakukan selama enam bulan ini balasannya... aq gak nyangka aja.... apa ini sudah direncanakan dengan matang2 ya????????????????? tapi terima kasih tuk semua........ aq sayang kaliannnnnnn

Kamis, 15 April 2010

7 Hal yang Jangan Dilakukan Setelah Makan

Setelah makan, banyak orang yang memiliki kebiasaan tertentu. Seperti merokok, makan buah atau minum teh. Mungkin hal itu dianggap biasa. Tetapi ternyata kebiasaan tersebut sebaiknya tidak dilakukan langsung setelah makan. Berikut tujuh hal yang sebaiknya jangan Anda lakukan setelah makan, yang dikutip dari www.timeidol.com. Dan, pakar kesehatan Philip S. Chua, dokter bedah jantung dari Indiana, AS, akan memberikan alasannya.

1. Merokok
Penelitian menunjukkan, merokok satu batang setelah makan efeknya sama dengan merokok sepuluh batang rokok. Risiko terkena kanker menjadi lebih besar. 

2. Langsung makan buah
Setelah selesai makan, sebaiknya jangan langsung makan buah, terutama bagi penderita gangguan pencernaan. Jika Anda sering mengalami gangguan lambung, makan buah setelah makan bisa menyebabkan perut terasa kembung dan penuh dengan udara. Maka itu, ada baiknya menunggu satu hingga dua jam, setelah makan, jika ingin mengonsumsi buah.

3. Minum tehTeh mengandung kadar asam yang tinggi. Bagi penderita asam lambung, kandungan ini dapat meningkatkan asam lambung. Namun, bagi Anda yang kondisi lambungnya normal, teh justru bisa membuat makanan lebih mudah dicerna.

4. Melonggarkan ikat pinggangMelonggarkan ikat pinggang langsung setelah makan, bisa membuat Anda makan lebih banyak. Akibatnya, bisa membuat bobot tubuh makin melambung.

5. BerjalanBerjalan langsung setelah makan, membuat sistem pencernaan tidak bisa menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Namun, jika Anda ingin membakar kalori, tunggulah 30 menit hingga satu jam setelah makan.

6. MandiMandi bisa meningkatkan aliran darah ke tangan, kaki dan tubuh. Hal itu menyebabkan aliran darah ke perut akan menurun dan mengurangi kerja sistem pencernaan.

7. TidurJangan langsung tidur setelah makan, meskipun Anda merasakan kantuk. Kebiasaan ini bisa memicu gangguan pencernaan.
• VIVAnews  

Langsing Sehat dengan Kebiasaan Satu Menit

Ada beberapa strategi yang bisa Anda lakukan untuk membakar kalori dalam tubuh. Tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam di pusat kebugaran atau diet ketat.
Cara berikut bisa dilakukan dalam waktu sekitar satu menit. Kuncinya, lakukan sesering mungkin.

1. Berjalan sambil berbicara
Jika Anda termasuk "miss ring-ring", jangan hanya berbicara di telepon sambil duduk. Cobalah untuk sambil berjalan atau melakukan aktivitas lainnya. Misalnya, membersihkannya meja (membakar 85 kalori) atau menyiram tanaman (membakar 102 kalori). Akan lebih baik lagi jika Anda melakukannya lebih dari satu menit, karena kalori yang terbakar pun makin banyak.

2. Minum teh hijau sebelum berjalanSebelum berjalan ke tempat makan siang atau "window shopping" di mall, minumlah segelas teh hijau hangat. Kandungan kafein alaminya membebaskan asam lemak, sehingga lebih mudah terbakar. Kandunga polifenolnya akan meningkatkan jumlah pembakaran kalori. Jadi, sebelum berjalan-jalan, pastikan Anda minum teh hijau terlebih dahulu.

3. Bawa makan siang
Makan di restoran bisa membuat Anda makan lebih banyak dan asupan kalori lebih dari 300 kalori. Sebaiknya bawa makanan dari rumah atau jika ke restoran atau tempat makan, bungkus dan makan di rumah untuk menghindari "lapar mata".

4. Ganti mentega
Untuk olesan roti, ganti mentega dengan minyak zaitun. Selain lebih sehat, minyak zaitun membuat Anda makan lebih sedikit. Kalorinya rata-rata lebih sedikit 52 kalori dibandingkan menggunakan mentega.

5. Pilih menu ikan
Jika Anda memang ingin makan di restoran atau tempat makan lain, jadikan menu ikan sebagai pilihan utama. Kandungan omega 3 pada ikan, membantu meningkatkan proses pembakaran lemak melalui metabolisme. Pilih olahan ikan yang dibuat sup atau dibakar, sebaiknya hindari ikan yang diolah "deep fried".

• VIVAnews

Awas, Bahan Makanan Ini Bikin Kecanduan

Beberapa makanan ternyata mengandung bahan yang bisa membuat orang kecanduan. Tanpa disadari, sejumlah makanan favorit mengandung bahan adiktif yang membuat candu.

Tentu saja hal ini berbahaya karena bisa membuat nafsu makan tak terkendali dan memicu kenaikan berat badan. Apa saja bahan-bahan tersebut?

1. Sodium nitritBahan kimia ini berfungsi untuk mengawetkan, memberikan warna, dan memberikan rasa pada olahan daging. Sodium nitrit banyak terdapat pada produk olahan daging dan ikan asap. Tidak hanya membuat orang kecanduan tetapi juga bisa meningkatkan risiko kanker. Jadi, sebaiknya kurangi konsumsi daging olahan.

2. BHA dan BHTButylated hydroxyanisole (BHA) dan butylated hydrozyttoluene (BHT) adalah antioksidan untuk mencegah makanan dalam kemasan berbau tengik dan berminyak. Bahan kimia ini banyak terdapat pada sereal, permen karet, keripik kentang, dan minyak sayur.

3. Propyl gallatePropyl gallate juga termasuk bahan pengawet makanan dalam kemasan. Fungsinya sama seperti BHA dan BHT, dan sering digunakan bersamaan. Bahan ini juga banyak terdapat pada produk daging olahan, permen karet, dan kaldu ayam kemasan.

4. Monosodium glutamatMonosodium glutamat atau MSG yang biasa digunakan sebagai penyedap masakan ini mengandung zat adiktif yang membuat candu. Pada beberapa orang, MSG bahkan bisa memunculkan gejala alergi, seperti sakit kepala dan mual. Untuk itu kurangi penggunaan MSG dalam masakan. Anda bisa menggunakan bahan-bahan segar untuk mendapatkan citarasa lezat tanpa MSG.  

• VIVAnews  

Facebook Umumkan Pembatasan Update Status

Meski update status merupakan salah satu fasilitas terpopuler yang ada di situs jejaring sosial Facebook, akan tetapi Mark Zuckerberg dan kawan-kawan telah memmbatasi jumlah karakter yang bisa dimasukkan saat pengguna akan melakukan update status.

Meski maksimal update status hanya 420 karakter, akan tetapi jumlah ini masih jauh lebih banyak dibandingkan dengan Twitter yang membatasi jumlahnya hanya 140 karakter saja.

Pemberitahuan perubahan panjang status itu dikonfirmasikan oleh Facebook kemarin, yang mengabarkan keterangan itu pada pengembang aplikasi di jejaring sosial tersebut.

Berhubung Facebook belum berhasil mengatasi permasalahan, setiap update status yang menyertakan attachment akan diterbitkan sebagai berita biasa dan tidak dimasukkan sebagai update status di bagian atas profil pengguna.

Seperti VIVAnews kutip dari AllFacebook, 10 April 2010, walau pembatasan hanya 420 karakter ini sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu, akan tetapi Facebook baru kali ini mengumumkan batasan tersebut pada publik.
Pengguna sendiri diperkirakan banyak yang belum menyadari kapan batasan ini diterapkan, bagaimana batasan tersebut ditentukan serta mengapa angka batasannya adalah 420 karakter.
 
• VIVAnews  

Bakso Sapi Gurih dan Kenyal

Bahan:
250 gr  daging paha dalam tanpa lemak
100 gr  es batu
1 sdm   garam kasar
40 gr   sagu
1 liter  Air mendidih.

Cara membuat:
- Blender daging dan es batu hingga halus, beri garam blender lagi hingga garam tercampur dan hancur. Masukkan tepung sagu, aduk rata.

- Siapkan dalam panci, 1 liter air mendidih.

- Ambil satu genggam adonan daging, buat bulatan, celupkan dalam air mendidih. Biarkan hingga mengapung dan berubah warna.
- Sajikan dengan bihun atau mi, dan tambahkan bawang goreng serta irisan seledri.

Sumber: Fatmah Bahalwan/Natural Cooking Club – www.ncc-indonesia.com
• VIVAnews

Rabu, 14 April 2010

Tugas 4 Matrik EFAS dan IFAS Pada PT Kalbe Farma

Internal Factor Analysis Summary ( IFAS)
Internal Strategic Factors Weight Rating Weighted Score Comments

Strengths
  • S1 Manajemen yang berpengalaman 0.11 3 0.33 Pengetahuan dalam bidangnya
  • S2 Reputasi perusahaan 0.15 3 0.45 Telah diakui di kawasan Asia Tenggara
  • S3 Inovasi produk 0.10 2 0.20 mengembangkan obat-obatan dengan rumusan kimia
baru baik dengan kemampuan sendiri ataupun aliansi strategis dengan mitra
internasional
  • S4 Produksi 0.02 1 0.02 berstandar internasional dan bersertifikasi
  • S5 Penggabungan 0.17 3 0.51 penggabungan usaha dengan Dankos dan PT Enseval
memberikan peluang Kalbe dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas
Weakness
  • W1 Bahan baku 0.15 4 0.60 kurang berkembangnya industri kimia hulu yang bisamenopang pengadaan intermediates dasar pembuatan obat
  • W2 Aspek pemasaran dan distribusi 0.12 4 0.48 hasil produksi industry farmasimasih belum seimbang baik secara kualitatif dan kuantitatif
  • W3 Ekspansi 0.10 3 0.30 ekspansinya ke noncore-business seperti ke bisnisproperty (PT Kalbe Land) dan pendidikan (STIE Kalbe) dapat mengakibatkankurang fokusnya perusahaan dalam pengembangan bisnis farmasi
  • W4 Aspek regulasi 0.05 1 0.05 regulasi industry farmasi di Indonesia cukup beratØ W5 Banyaknya jenis bahan baku 0.03 2 0.06 mencapai 6000 items sehingga pemakainper item yang tidak memenuhi skala produksi ekonomis
        Total 1.00 3.00

External Factor Analysis Summary (EFAS)
External Strategic Factors Weight Rating Weighted Score Comments

Opportunities
  • O1 Banyaknya penduduk Indonesia 0.12 3 0.36 masih rendahnya konsumsi obatperkapita menyebabkan pasar potensial yang bisa dikembangkan
  •  O2 Jumlah penduduk di ASEAN 0.11 4 0.44 populasi yang mencapai 8% dari pendudukdi dunia menciptakan peluang perusahaan untuk masuk ke 6 besar pasar utama di ASEAN
  •  O3 Tenaga dokter spesialis 0.04 2 0.08 kecenderungan berkembangnya systempenanganan kesehatan yang wajar yang dapat menyalurkan tenaga dokter termasukdokter spesialis yang dibutuhkan
  • O4 kantor perwakilan 0.08 3 0.24 perusahaan membangun kantor perwakilan disetiapnegara tujuan yang dari survey internal berpotensi bagi pengembangan produkekspornya
  • O5 Distibutor lokal negara tujuan ekspor 0.10 3 0.30 perusahaan menunjukdistributor lokal di masing-masing negara tujuan ekspor untuk memasarkan produk

Threats
  •  T1 Kompetitor internasional 0.10 3 0.30 Kalbe masih belum bias bersaing denganproduk dari AS
  •  T2 Legal sistem 0.10 2 0.20 belum dapat menangani obat palsu secara efektifsehingga harga obat menjadi lebih sulit untuk dikontrol
  •  T3 Undang-undang paten 1997 0.07 1 0.07 karena adanya produk-produk baru yangmasih dilindungin paten, menjadi sulit untuk mengembangkan produknya
  • T4 Krisis ekonomi 0.13 4 0.52 Mempengaruhi daya beli masyarakat Indonesia
  •  T5 Kompetisi internal 0.15 4 0.60 karena penggabungan dari 3 perusahaan, adanyapersaingan produk-produk yang sejenis

    Total 1.00 3.11

Strategic Factor Analysis Summary (SFAS)
Weighted InterKey Strategic Factors Weight Rating Score Short mediate Long Comments
  • S1 Manajemen yang berpengalaman 0.10 3 0.30 x Pengetahuan dan pengalaman
  • S2 Reputasi perusahaan 0.12 4 0.48 x Dikenal luas dan telah diakui di Asia
  • S5 Penggabungan 0.10 4 0.40 x penggabungan usaha dengan Dankos dan PT Ensevalmemberikan peluang Kalbe dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas
  •  W1 Bahan baku 0.10 4 0.40 xx kurang berkembangnya industri kimia hulu yang bisamenopang pengadaan intermediates dasar pembuatan obat
  • W2 Aspek pemasaran dan distribusi 0.06 3 0.18 x hasil produksi industry farmasimasih belum seimbang baik secara kualitatif dan kuantitatif
  •  O1 Banyaknya penduduk Indonesia 0.11 3 0.33 xx masih rendahnya konsumsi obatperkapita menyebabkan pasar potensial yang bisa dikembangkan
  •  O2 Jumlah penduduk di ASEAN 0.13 4 0.52 x populasi yang mencapai 8% daripenduduk di dunia menciptakan peluang perusahaan untuk masuk ke 6 besar pasar utama di ASEAN
  • T4 Krisis ekonomi 0.13 4 0.52 x x Mempengaruhi daya beli masyarakat Indonesia
  • T5 Kompetisi internal 0.15 4 0.60 x x karena penggabungan dari 3 perusahaan,adanya persaingan produk-produk yang sejenis
         Total 1.00 3.73

Rating yang digunakan: 1 = kurang berpengaruh .2 = cukup berpengaruh. 3 = berpengaruh .4 = sangat berpengaruh